ACTIFED, ACTIFED Expectorant, ACTIFED Cough Suppressant
Sirup
KOMPOSISI / KANDUNGAN
Actifed (Actifed Kuning) setiap 1 sendok takar (5 mL) mengandung : Tripolidine HCl 1,25 mg, dan Pseudoephedrine HCl 30 mg.
Actifed PLUS Expectorant (Actifed Hijau) setiap 1 sendok takar (5 mL) mengandung : Tripolidine HCl 1,25 mg, Pseudoephedrine HCl 30 mg, Guaiphenesin 100mg dan ethanol 6,93%.
Actifed Plus Cough Suppressant (Actifed Merah) setiap 1 sendok takar (5 mL) mengandung : Tripolidine HCl 1,25 mg, Pseudoephedrine HCl 30 mg, Dextromethorphan HBr 10 mg dan ethanol 9,90%.
FARMAKOLOGI (CARA KERJA OBAT)
Actifed (Actifed Kuning)
Triprolidine membantu meringankan gejala yang penyebabnya secara keseluruhan maupun sebagian tergantung pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidine ini bekerja sebagai antagonis kompetitif untuk reseptor histamine H1 dan mampu menekan system saraf pusat, sehingga menyebabkan kantuk. Pseudoephedrine mempunyai aktivitas simpatomimetik langsung maupun tidak langsung dan merupakan dekongestan saluran pernapasan bagian atas.
Actifed Plus Expectorant (Actifed Hijau)
Triprolidine membantu meringankan gejala yang penyebabnya secara keseluruhan maupun sebagian tergantung pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidine ini bekerja sebagai antagonis kompetitif untuk reseptor histamine H1 dan mampu menekan system saraf pusat, sehingga menyebabkan kantuk. Pseudoephedrine mempunyai aktivitas simpatomimetik langsung maupun tidak langsung dan merupakan dekongestan saluran pernapasan bagian atas. Guaiphenesin memiliki kerja expectorant. Kerjanya menurunkan viskositas lendir dengan cara meningkatkan volume dan kandungan air dari sekresi tenggorokan, dengan demikian membantu pengeluaran sputum.
Actifed Plus Cough Suppressant (Actifed Merah)
Triprolidine membantu meringankan gejala yang penyebabnya secara keseluruhan maupun sebagian tergantung pada pelepasan histamine. Senyawa dari golongan pyrolidine ini bekerja sebagai antagonis kompetitif untuk reseptor histamine H1 dan mampu menekan system saraf pusat, sehingga menyebabkan kantuk. Pseudoephedrine mempunyai aktivitas simpatomimetik langsung maupun tidak langsung dan merupakan dekongestan saluran pernapasan bagian atas. Dextromethorphan memiliki kerja antitusif. Mengontrol batuk dengan menekan pusat batuk.